Minggu, 09 Oktober 2016

Psikologi Management

Nama   : Fauzia Ayu Nanda                                      NPM             : 14514080
Kelas   : 3PA09                                                         Mata Kuliah  : Psikologi Management


Pengertian Management
Hasil gambar untuk management
Manajemen secara etimologis yaitu menegement yang artinya seni mengatur dan melaksanakan. Manajemen adalah suatu seni dalam ilmu dan proses pengorganisasian seperti perencanaan, pergerakan, dan pengendalian/pengawasan.  "Manajemen adalah sebuah proses dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan organisasi dengan cara bekerja secara bersama sama dengan orang - orang dan sumber daya yang dimiliki organisasi."
Pengertian Management Menurut Para Ahli
·         Adapun pengertian manajemen yang sering digunakan oleh orang yaitu pengertian manajemen menurut Ricky W. Griffin, dimana beliau mengartikan manajemen adalah sebagai proses perencanaan,pengorganisasian,pengoordinasian dan pengendalian atau kontrol sumber daya dalam mencapai sasaran dengan efisien dan efektif.
·         George.R.Terry yang mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional maksud yang nyata.
·         James A.F. Stoner adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap sumberdaya organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan yang ditetapkan.

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin. Pemimpin adalah suatu peran atau ketua dalam sistem di suatu organisasi atau kelompok. Sedangkan kepemiminan merupakan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk memengaruhi orang-orang dalam bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi aktivitas kelompok dalam rangka perumusan dan pencapaian tujuan.
Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
·         Stoner : Menurut Stoner, pengertian kepemimpinan adalah suatu proses mengenai pengarahan dan usaha untuk mempengaruhi kegiatan yang berhubungan dengan anggota kelompok.
·         Hemhiel dan Coons (1957:7) : Menurut Hemhiel dan Coons, bahwa pengertian kepemimpinan adalah perilaku dari seseorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal).
·         Ralph M. Stogdill : Pengertian kepemimpinan menurut Ralph M. Stogdill adalah suatu proses mempengaruhi kegiatan-kegiatan sekelompok orang yang terorganisasi dalam usaha mereka menetapkan dan mencapai tujuan.
·         Wahjosumidjo (1987:11): Pengertian kepemimpinan menurut Wahjosumidjo adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian (personality), kemampuan (ability), dan kesanggupan (capability), kepemimpinan sebagai rangkaian kegiatan (activity) pemimpin yang tidak dapat dipisahkan dengan kedudukan (posisi) serta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri. Kepemimpinan adalah proses antarhubungan atau interaksi antara pemimpin, pengikut dan situasi.

Pengertian Perencanaan

          Perencanaan merupakan awal kegiatan. Secara umum, perencanaan merupakan proses penentuan tujuan organisasi (perusahaan) dan kemudian menyajikan dengan jelas strategi (program), taktik (cara melaksanakan program), dan operasi (tindakan) yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi (perusahaan). Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Sebagian kalangan berpendapat bahwa perencanaan adalah suatu aktivitas yang dibatasi oleh lingkup waktu tertentu, sehingga perencanaan, lebih jauh diartikan sebagai kegiatan terkoordinasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam waktu tertentu. Artinya perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya. Dengan demikian, proses perencanaan dilakukan dengan menguji berbagai arah pencapaian serta mengkaji berbagai ketidakpastian yang ada, mengukur kemampuan (kapasitas) kita untuk mencapainya kemudian memilih arah-arah terbaik serta memilih langkah-langkah untuk mencapainya. Perencanaan merupakan proses-peroses yang penting dari semua fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan  (planning) fungsi pengorganisasian, pengontrolan maupun pengarahan tidak akan dapat berjalan.
Rencana (planning) dapat berupa rencana informal ataupun rencana formal.
Rencana informal adalah rencana-rencana yang tak tertulis dan bukan merupakan dari tujuan bersama anggota organisasi. Sedangkan definisi dari rencana formal adalah rencana yang tertulis yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam jangka waktu tertentu.
Rencana formal adalah rencana bersama anggota-anggota korporasi, artinya setiap anggota harus mengetahui serta menjalankan rencana tersebut. Rencana formal dibuat sbagai untuk mengurangi ambiguitas & menciptakan kesepahaman mengenai apa yang harus dilakukan.

Langkah – Langkah Dalam Menyusun Perencanaan 

Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap, yaitu:
Tahap 1: Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Tahap 2: Merumuskan keadaan sekarang/saat ini.
Tahap 3: Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan yang dapat terjadi.
Tahap 4: Mengembangkan rencana ataupun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan.

Setelah itu manajer atau pemgambil keputusan akan memulai dengan menjawab/membuat pertanyaan 5W dan 1H, seperti berikut ini:
·         What   : Apa yang hendak dicapai dan dirumuskan dalam mencapai tujuan tertentu.
·         Why    : Mengapa hal itu yang menjadi tujuan.
·         Where : Dimana akan terjadi pelaksanaan hal tersebut.
·         When  : Menentukan jadwal pekerjaan yang harus diselesaikan.
·         Who    : Menentukan orang-orang yang dipilih untuk melaksanakan suatu pekerjaan.
·         How    : Bagaimana cara melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Manfaat Perencanaan Dalam Management

Banyak manfaat dari adanya perencanaan dalam management :
1.      Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan,
2.      Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama,
3.      Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas,
4.      Pemilihan berbagai alternatif terbaik,
5.      Standar pelaksanaan dan pengawasan,
6.      Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan,
7.      Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi,
8.      Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait,
9.      Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami,
10.  Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan
11.  Menghemat waktu, usaha dan dana.

Jenis-Jenis Perencanaan Dalam Organisasi

Perencanaan Organisasi ini terdiri dari:
1.      Perencanaan strategis
Rencana strategis yaitu rencana yang dikembangkan untuk mencapai tujuan strategis. Tepatnya, rencana strategis adalah rencana umum yang mendasari keputusan alokasi sumber daya, prioritas, dan langkah-langkah tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan strategis.

2.      Perencanaan taktis
Adalah rencana ditujukan untuk mencapai tujuan taktis, dikembangkan untuk mengimplementasikan bagian tertentu dari rencana strategis. Rencana strategis pada umumnya melibatkan manajemen tingkat atas dan menegah dan jika dibandingkan dengan rencana strategis, memiliki jangka waktu yang lebih singkat dan suatu fokus yang lebih spesifik dan nyata
3.      Perencanaan operasional
Adalah rencana yang menitikberatkan pada perencanaan rencana taktis untuk mencapai tujuan operasional. Dikembangkan oleh manajer ingkat menegah dan tingkat bawah, rencana operasional memiliki fokus jangka pendek dn lingkup yang relatif lebih sempit. Masing-masing rencana operasional berkenaan dengan suatu rangkaian kecil aktivitas. Kami menjelaskan perencanaan dengan lebih mendekati pada bagian selanjutnya.

Perencanaan operasional dibagi menjadi 2 yaitu :
·         Rencana sekali pakai  :  dikembangkan untuk melaksanakan serangkaian tindakan yang mungkin tidak berulang di masa mendatang.
Program                      :  rencana sekali pakai untuk seragkaian aktivitas yang besar
Proyek                         :  rencana sekali pakai untuk lingkup yang lebih sempit dan lebih tidak kompleks dibandingkan dengan program.

·         Rencana tetap                  :  Dikembangkan untuk aktivitas yang berulang secara teratur selama suatu periode waktu tertentu.
Kebijakan                       :  Rencana tetap yang merinci respons umum organisasi terhadap suatu masalah atau situasi tertentu.
Prosedur operasi standar :  Rencana tetap yang menguraikan langkah-langkah yang harus diikuti dalam situasi tertentu
Aturan dan peraturan      :  Rencana tetap yang mendeskripsikan dengan tepat bagaimana aktivitas tertentu dilaksanakan.

Daftar Pustaka
6.      Bambang Hermawan. 2014 . Perencanaan (PLANNING) Dasar Management dan Bisnis. http://bambanghermawan.ilearning.me/2014/10/05/perencanaan-planning-analisa-proses-bisnis/