Kelas : 1PA04
NPM : 14514080
Jurusan : Psikologi
MUSIC VIDEO
OK Go - Needing / Getting
A. Sejarah Awal Band
OK Go adalah band rock alternatif Amerika yang
berasal dari Chicago, Illinois, dan sekarang menetap di Los Angeles,
California. Band ini terdiri dari Damian Kulash (vokal, gitar), Tim Nordwind
(bass gitar dan vokal), Dan Konopka (drum dan perkusi) dan Andy Ross (gitar,
keyboard dan vokal), yang bergabung dengan mereka pada tahun 2005, menggantikan
Andy Duncan . Band ini terkenal oleh kerumitan dan keunikan mereka dalam
membuat setiap video musiknya.
Vokalis band, Damian Kulash , bertemu
bassis Tim Nordwind di Interlochen Arts Camp ketika mereka 11 tahun. Kulash
berada di sana untuk belajar desain grafis, sedangkan Nordwind mempelajari
musik. Nama band tersebut berasal dari guru seni mereka yang berkata, "OK
... Go!" ketika mereka baru memulai menggambar. Mereka terus berhubungan
setelah dari Camp itu, sering bertukar referensi musik yang mempengaruhi
selera musik masing-masing. Mereka bertemu band mantan gitaris dan keyboardist
Andy Duncan di saat SMA. Nordwind dan Duncan pindah ke Chicago untuk kuliah, di
mana mereka membentuk band“Stanley's Joyful Noise”dengan drummer Dan Konopka.
Nama OK Go diadopsi pada tahun 1998, ketika Kulash pindah ke Chicago untuk
bergabung dengan band.
Selama perjalanannya, setidaknya mereka
telah merilis 4 album:
·
OK
Go (2002)
·
Oh
No (2005)
·
Of
the Blue Colour of the Sky (2010)
·
Hungry
Ghosts (2014)
B.
Sejarah Videografi OK Go
OK Go telah cukup tenar dengan video kreatif
sederhana mereka, yang sebagian besar telah dipromosikan melalui situs YouTube.
"Here it Goes Again" yang dirilis pada 2006 adalah Video Klip kreatif
pertama yang melambungkan nama mereka, di mana band ini tampil beratraksi
dengan bantuan treadmill, dan mendapat lebih dari 53 juta views empat tahun
kemudian.
Keberhasilan musik OK Go di dalam
membuat musik dan video klipnya yang unik, membawa mereka meraih beragam
penghargaan. Video mereka pun dikumpulkan dan ditampilkan di beberapa museum,
galeri seni, dan festival film. Termasuk diantaranya Guggenheim Museum, Museum
Moving Image, Edinburgh International Film Festival, Los Angeles County Museum
of Art, Festival Film Los Angeles, dan Saatchi & Saatchi Showcase New
Director.
Pada tahun 2008, Damian Kulash
mengatakan bahwa “..adalah apa yang kuinginkan, melakukan hal-hal kreatif untuk
kehidupan.” Tahun 2014, Kulash menjelaskan kepada Rolling Stone bahwa mereka
terus membuat video unik seperti keberhasilan mereka setelah "Here it Goes
Again", band ini enggan dianggap hanya tenar karena satu lagu saja.
C.
Pembahasan Needing/Getting
Untuk membuat video klip "Needing/Getting"
OK Go dan Chevrolet bekerjasama, Chevrolet mendanai seluruh pembuatan Video
Klip ini dan memberi sebuah mobil Chevy Sonic.
Pembuatan Video Klip ini membutuhkan
lebih dari 1000 instrumen musik, diantaranya seperti piano, drum, gitar, dan
lain-lain. Instrumen itu dibariskan di padang pasir, dengan para pemain band
yang mengemudikan mobil dan menjadikan mobil itu menjadi pemain berbagai
instrumen. Di awal video mereka pun membuat musik dengan ukulele dan mengetuk
bagian-bagian mobil tersebut.
Video ini dibuat selama 4 hari, setelah
persiapan yang memakan waktu 4 bulan. Dan juga sebelum pembuatan Video Klip
ini, sang vokalis Damian Kulash mempelajari aksi mengemudi mobil yang dilatih
oleh professional. Mereka benar-benar serius dalam pembuatan video kreatif ini.
Video ini pertama kali dirilis pada 5 Februari 2012 di acara Super Bowl XLVI di
bagian Chevrolet “Stunt Anthem” spot beriringan dengan penampilan pemain
skateboard Rob Dyrdek.Video ini berdurasi selama 5 menit 41 detik dan diproduseri
olehDave Fridmann.
Needing/Getting itu sendiri ditulis oleh
anggota band Damian Kulash dan Tim Nordwind , dan awalnya dirilis sebagai lagu
keempat album ketiga mereka “Of the Blue Colour of the Sky”. Lirik menceritakan
tentang percintaan,mengenai seseorang yang ingin tetap bersama dengan kekasih
yang tak lagi mencintainya, dan meninggalkannya.
Video musik untuk "Needing/Getting"
dirilis pada bulan Februari 2012 dan disutradarai oleh Brian L. Perkins. Video
ini disponsori oleh Chevrolet , dan fitur mereka Sonic . Dalam video, mobil,
yang telah dilengkapi dengan berbagai senjata pneumatik dan perangkat, didorong
melalui dirancang khusus mobil reli saja oleh vokalis band Damian Kulash ,
dengan anggota band lainnya sebagai penumpang.
Selama kursus, lengan mobil menghantam
berbagai alat musik sejajar di sisinya, termasuk piano, gitar, stoples kaca,
dan drum plastik; pengaturan dan tuning instrumen ini menciptakan melodi lagu
sebagai drive mobil oleh mereka. Video ini ditayangkan pada MTV pada tanggal 5
Februari, dengan versi diedit ditampilkan selama Super Bowl XLVI pada hari yang
sama.
Ide untuk video terinspirasi oleh Rube
Goldberg versi video "This Shall Too Pass"; dalam video itu, beberapa
alat peraga dari mesin Rube Goldberg telah memainkan melodi dalam waktu dengan
musik. Kulash ingin memperpanjang ide ini, membuat alat peraga dalam video
menjadi sumber musik selama perekaman; ia menjelaskan "Saya suka ide untuk
melakukan video yang direkam secara langsung. Ini membantu memecah gagasan
bahwa ini adalah bentuk-bentuk yang berbeda semua seni."
Menggunakan mobil untuk membuat musik
juga pernah ide dipermainkan oleh band, namun diakui bahwa seperti akan
membutuhkan investasi moneter untuk mobil dan faktor lainnya. Pada awalnya,
Kulash memiliki ide mengendarai mobil pada pacuan kuda oval dengan bergantian
miring, dengan aksi menjalankan mobil selama instrumen membuat musik, tetapi
dalam cahaya aspirasi untuk memiliki one-take run, ini dianggap terlalu sulit.
Konsep kursus reli mobil melahirkan keluar dari ide ini, dengan menggunakan
berbagai tahapan tentu saja untuk memetakan ke bait tertentu dari lagu
tersebut.
Selama bagian chorus lagu, Kulash melaju
Sonic melalui terowongan dilengkapi dengan beberapa instrumen buatan sendiri,
termasuk pipa, drum, dop roda, dan stoples kaca, dengan lengan pneumatik dan
ekstensi dari mobil yang digunakan untuk menyerang ini untuk menghasilkan musik
video.
Kulash kemudian mendekati berbagai
produsen mobil; dalam kasus Chevrolet, Perkins, teman dekat Kulash dan band,
bekerja di salah satu lembaga pers produsen otomotif, dan mampu untuk
membiarkan band tahu bahwa perusahaan sedang mencari ide-ide iklan baru,
akhirnya menyebabkan mengamankan konsep video dengan Chevrolet. Kevin Mayer, direktur iklan Chevrolet, merasa
pengaruh OK Go dengan orang dewasa muda melalui video musik masa lalu mereka
adalah cocok dekat dengan Sonic. Meskipun perusahaan yang disediakan antara $
500.000 dan $ 1 juta untuk produksi video, mereka tidak membuat permintaan
produksi pada band luar membatasi apa modifikasi bisa dilakukan pada mobil
sendiri; keterlibatan lebih lanjut atau tuntutan, menurut Mayer, akan
kemungkinan mengubah dampak video.
Kulash menyatakan "Mampu mengejar
ide-ide kami ke segala arah telah sangat, sangat terasa bebas.” Lebih lanjut ia
memuji Chevrolet untuk memungkinkan pekerjaan yang harus diproduksi tanpa
pemasaran yang berlebihan, mencatat bahwa band ini terkejut bahwa
"Chevrolet memberi Chevy Sonics untuk mereka". Forbes Magazine
mencatat bahwa ini bukan sponsor perusahaan pertama dengan OK Go, memiliki
penciptaan video untuk "This Shall Too Pass" (Rube Goldberg) dan
" Last Leaf "yang disponsori oleh State Farm Insurance dan Samsung ,
masing-masing.
Kontribusi Chevy termasuk menyediakan 2
Sonics, termasuk modifikasi untuk menambah extender bar dan pneumatik, ruang
gudang untuk band dan seorang insinyur akustik untuk mengetahui apa yang akan
membuat instrumen yang cocok dan bagaimana mereka dapat dimainkan oleh mobil
selama dua bulan, dan mengirim Kulash ke tiga hari sekolah aksi mengemudi untuk
menghindari keharusan untuk menggunakan aksi ganda selama syuting.
Video ini difilmkan dalam 2-mil panjang
tentu saja di sebuah peternakan milik pribadi antara Los Angeles dan Gurun
Mojave selama empat hari. Kursus yang dibangun melibatkan lebih dari 1.100
instrumen buatan sendiri dan instrumen nyata termasuk 55 tegak piano dan gitar
listrik 288 terhubung ke 66 amp.
Band ini mengembangkan program komputer yang
akan mendikte kecepatan yang Kulash harus menyetir mobil melalui kursus untuk
mencocokkan irama lagu; kecepatan bervariasi antara 17 dan 35 mil per jam di
berbagai bagian dari kursus. Hal ini dibantu dengan penggunaan metronom dalam
mobil, dan serangkaian beanbags ditandai yang jatuh saat ia melewati kursus.
Beberapa mengambil diminta untuk
menyempurnakan menjalankan; mereka akan sering harus mengganti lengan extender
karena mereka terputus dari berlebihan. Mereka juga menderita tinggi angin
Santa Ana yang akan ujung atas instrumen seperti piano; meskipun mereka selesai
beberapa mengambil, band ini diakui mereka mungkin akan perlu posting-mengedit
berbagai gambar untuk membuat video akhir lengkap.
Lirik OK Go – Needing/Getting
Aw, but there ain't much that's dumber, there ain't
much that's dumber
than pinning your hopes on a change in another.
And I, yeah I still need you, but what good's that
gonna do?
Needing is one thing, and getting, getting's
another.
So I been sitting around, wasting my time, wondering
what you been doing.
Aw, and it ain't real forgiving, it ain't real
forgiving sitting here picturing someone else living.
And I, yeah I still need you, but what good's that
gonna do?
Needing is one thing, and getting, getting's
another.
I've been hoping for months, hoping for years,
hoping I might forget.
Aw but it don't get much dumber, it don't get much
dumber
than trying to forget a girl when you love her.
And I, yeah I still need you, but what good's that
gonna do?
Needing is one thing, and getting, getting's
another.
D. Penghargaan dan Nominasi
a. Penghargaan
- Grammys:
- Best Music Video (2007) for "Here It Goes Again"
- Lion
Awards:
- Gold Lion (2012) in Cyber (best video) for "All Is Not Lost"
- Gold Lion (2012) in Design (design typography) for "All Is Not Lost"
- Gold
Lion (2012) in Film (interactive) for "All Is Not Lost"[140]
- Silver Lion (2012) in Cyber (websites and microsites publications & media) for "All Is Not Lost"
- Bronze Lion (2012) in Design (online digital design) for "All Is Not Lost"
- Bronze Lion (2012) in Cyber (best digitally led integrated campaign) for "Needing/Getting"
- Bronze Lion (2012) in Film Craft (best use of music) for "Needing/Getting"
- Producers Guild of America:
- Digital 25: Leaders In Emerging Entertainment (2010)
- ADFEST:
- Silver Lotus (2011) in Film Craft for "Last Leaf"
- Bronze Lotus (2011) in Cyber (Best Use of Viral) for "Last Leaf"
- CLIO
Awards:
- Gold Award (2013) in Branded Entertainment for "Needing/Getting"
- A-List
Awards:
- Bronze Award (2012) in Film Advertising Craft Direction for "Needing/Getting"
- Los Angeles Film Festival:
- Best Music Video (2010) for "This Too Shall Pass"
- UK Music Video Awards:
- Video Of The Year (2010) for "This Too Shall Pass"
- Best Rock Video (2010) for "This Too Shall Pass"
- Webby
Awards:
- Special Achievement Award: Film & Video Artist Of The Year (2010)
- People's Voice Award: Online Film & Video - Viral (2012) for "The Muppet Show Theme"
- Public Knowledge IP3 Award:
- IP3 Award (2007)
- YouTube
Video Awards:
- Most Creative Video (2006) for "Here It Goes Again"
- MTV Video Music Awards:
- Best Visual Effects (2014) for "The Writing's on the Wall"
b. Nominasi
- Grammys:
- Best Music Video (2012) for "All Is Not Lost"
- Webby
Awards:
- Online Film & Video - Music (2013) for "Needing/Getting (Honoree)"
- Online Film & Video - Music (2012) for "The Muppet Show Theme" (Honoree)
- Interactive Advertising & Media - Viral Marketing (2011) for "This Too Shall Pass"
- SXSW Interactive Awards:
- Interactive Awards Finalist (2013) in Music for "Needing/Getting"
- MTV Europe Music Awards:
- Best
Video (2006) for "A
Million Ways"[160]
- MTV Video Music Awards
- "Best Video (That Should Have Won a Moon Man)" (2009) for "Here It Goes Again"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar