NPM : 14514080 Kelas : 4PA09
Elemen & Karakteristik Sistem dalam Informasi Psikologi
Sistem Informasi Psikologi adalah
suatu sistem yang digunakan untuk memperoleh data yang berarti bagi si pengguna
atau penerima mengenai ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia atau
psikologi. Dalam membangun sistem informasi psikologi, kita perlu menyiapkan
kebutuhan untuk elemen sistem dan karakter sistem yang akan dibangun.
A.
Elemen Sistem
Menurut Amsyah (2005)
modul sistem terdiri dari empat subsistem, yaitu:
1.
Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke
dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa
hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh
masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud
adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan). (wikipedia.com)
- Pengolahan
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau
transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai,
misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang
tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia,
proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa
aktivitas pembedahan pasien. (wikipedia.com)
- Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada
sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan,
dan sebagainya. (wikipedia.com)
- Umpan balik/ control
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan
menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini
digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah
untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
B.
Karakteristik
Sistem
Menurut Hutahaean (2015) Sistem itu dikatakan sistem yang
baik, jika memiliki karakteristik yaitu:
1.
Komponen
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang
saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama mmbentuk satu kesatuan.
Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian
dari sistem.
2.
Batasan sistem (Boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu
sistem menujukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
- Lingkungan luar sistem (environtment)
Lingkungan luar sistem (environtment) adalah diluar
batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat
menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus
dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan meengganggu kelangsungan hidup dari
sistem.
- Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu
subsitem dengan subsitem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari subsitem ke subsitem lain. Keluaran (output)
dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsitem lain melalui
penghubung.
- Masukan sistem (input)
Masukan adalah energy yang dimasukan ke dalam sistem, yang
dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).
Maintenace input adalah energy yang dimasukan agar sistem dapat beroperasi. Signal
input adalah energy yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam
sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal
input untuk diolah menjadi informasi.
- Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energy yang diolah dan
diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh
komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan sedangkan informasi
adalah keluaran yang dibutuhkan.
- Pengolah system
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah
masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan akan mengolah bahan baku
menjadi bahan jadi, system akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan
keuangan.
- Sasaran system
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau
sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Referensi :
Jogianto,
H., M. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar